Warna-warni Telekomunikasi untuk Indonesia


Ternyata sudah lama sekali tidak menulis disini. Terakhir menulis tahun 2021, kemudian tenggelam dalam kesibukan macam-macam. Kangen juga untuk menulis lagi, dan semoga ini bisa konsisten terus ^__^.



Dalam momentum kemerdekaan Indonesia ke 78, serta dies natalies Telkom University ke-10 dan kampus Telkom ke-33, saya ingin mengupas dan mengingatkan kembali mengenai telekomunikasi ini. Kenapa telekomunikasi? Karena saya adalah warga Prodi S1 Teknik Telekomunikasi (https://bte.telkomuniversity.ac.id/) di Telkom University (http://telkomuniversity.ac.id/ ), yang semangat untuk terus menggali dan kemudian menemukan berbagai hal terkait telekomunikasi dalam mewarnai kemerdekaan ini ^___^.

Telekomunikasi atau telecommunication menurut Kamus Cambridge adalah pengiriman dan penerimaan informasi melalui jarak tertentu, terutama melalui telepon, radio, atau televisi, serta segala kegiatan dalam pelaksanaannya. Jadi sebetulnya telekomunikasi itu luas ya, mencakup berbagai hal mulai dari informasi dikirimkan sampai dengan diterima. Hayoo… ada gak nih dari teman-teman yang gak ‘menyentuh’ area telekomunikasi? sepertinya gak ada yah.. Mulai dari mencari informasi melalui handphone, order makanan secara online, memeriksa aplikasi banking untuk mengecek uang jajan sudah dikirim Mama atau belum.. Hehehehe. Itu semua, area dari telekomunikasi.

Sekarang kita balik sedikit ke zaman pra-kemerdekaan yah. Menurut situs www.bandungbergerak.id, sebelum kemerdekaan Indonesia, yaitu sejak tahun 1925, beberapa Menara yang ada di sekitar Kawasan Telkom University telah berperan serta dalam menyampaikan informasi-informasi penting. Menara ini pada awalnya digunakan sebagai salah satu penunjang utnuk mengirimkan informasi ke wilayah  Eropa dari Hindia Belanda. Pembacaan teks proklamasi yang disiarkan ke seluruh dunia salah satunya adalah dari stasiun Radio Dayeuh Kolot tersebut. Kampus Telkom University yang kental akan sejarah, juga merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang fokus pada bidang industry telekomunikasi dan pendidikan teknologi informasi, looh! Nah, sekarang coba perhatikan foto area kampus Telkom University yang diambil pada hari ini, pagi tadi. Yuk kita cek kejelianmu…..temukan ada berapa menara di foto ini? Tuh lihat, pada salah satu menara tersebut dipasang bendera Indonesia. Oiya, bagi yang penasaran itu bangunan apa aja yang ada di foto, gedung-gedung yang mirip konstruksinya itu adalah Asrama mahasiswa Telkom University. Sedikit terpisah dari asrama, ada gedung-gedung tempat perkuliahan

Foto telkom University

Dengan merdekanya Negara dan Bangsa Indonesia, tahun 1945, tidak berarti peran teknik dan industri telekomunikasi menurun, bahkan makin meningkat. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memegang peranan penting dalam kemajuan bangsa. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, yang tentu saja melekat erat dengan teknik telekomunikasi, informasi dapat dengan mudah dikirimkan kemana saja.

Dengan kondisi negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau terpisahkan oleh laut, teknologi informasi memungkinkan untuk bertukar informasi antar pulau. Masyarakat Indonesia dapat belajar tanpa terbatas jarak. Ilmu-ilmu pengetahuan dipertukarkan dengan mudah melalui berbagai media transmisi, Sehingga tidak ada alasan lagi bangsa Indonesia tertinggal pengetahuannya dari bangsa lain di dunia.

Namun, tentu saja informasi yang beredar tidak semuanya memiliki nilai-nilai yang baik dan kebenaran yang tinggi. Masyarakat harus dibekali pula cara memilah dan meng-cross check informasi, atau istilahnya tabayyun kalau dalam Islam, sebelum mem-forward lagi informasi itu kepada pihak lainnya. Tabayyun yaitu memeriksa dan menyeleksi berita, sampai jelas permasalahannya.

Selain memudahkan pembelajaran dan pemerataan pendidikan, teknologi informasi dan telekomunikasi akan meningkatkan ekonomi suatu bangsa. Aktifitas ekonomi akan mudah dijalankan. Transaksi perdagangan dapat dilakukan tidak hanya lintas daerah, tetapi juga lintas negara. Bidang Kesehatan juga akan berkembang. Pemantauan Kesehatan akan dapat dilakukan melalui berbagai sensor yang diintegrasikan dengan perlengkapan yang dipakai sehari-hari. Daerah-daerah yang kekurangan tenaga kesehatan tetap dapat merasakan pelayanan kesehatan yang baik. Otomatisasi berbagai pekerjaan dapat dilakukan dengan berbagai teknologi telekomunikasi dan pengolahan data, seperti machine learning, deep learning, dan lain sebagainya. Bahkan operasi dapat dikendalikan dari jarak jauh jika dokter ahlinya tidak berada di tempat yang sama.

Mungkin yang sangat terasa adalah saat terjadi pandemi tahun 2020 sampai 2022 lalu, dimana hampir semua aktifitas beralih dilakukan secara daring. Nah, makin jelas kan, teman-teman semua, bahwa semua kegiatan yang saya ceritakan tadi itu dapat terjadi karena adanya teknologi telekomunikasi. Bagaimana jaringan dapat saling terhubung? Mengapa data itu tidak salah tujuan? Bagaimana mengirimkan gambar dan suara melalui optik? Mengapa data yang sampai tapi mengalami error itu dapat dibetulkan? Mengapa data dari banyak sekali pengguna dan melewati jalur yang sama itu tidak saling bercampur? Mengapa Handphone yang dulu hanya bisa dipakai menelpon sekarang bisa digunakan untuk video call? Banyak sekali teknologi yang terlibat dalam kegiatan telekomunikasi tersebut yang tidak mungkin diceritakan semuanya dalam waktu yang singkat. Jadi, jika masih penasaran dengan hal ini, atau bahkan ingin ikut mengembangkan teknologi telekomunikasi, sepertinya kalian harus lebih lanjut mendalami ilmu telekomunikasi ini, salah satunya bisa bergabung di Prodi Teknik Telekomunikasi, Telkom University ^____^.

https://telkomuniversity.ac.id/

https://bte.telkomuniversity.ac.id/


Leave a Reply