Named Data Network merupakan paradigma jaringan dimana permintaan consumer adalah berdasarkan konten yang diminatinya, bukan IP producer. Hal ini menyebabkan permintaan dari consumer tidak selalu diarahkan kepada producer dengan IP spesifik, namun permintaan adalah terhadap kontennya. Artinya, respon terhadap permintaan consumer tersebut tidak hanya bisa dilakukan oleh producer, tetapi juga oleh node-node router NDN lainnya yang menyimpan konten yang dimaksud. NDN merupakan future internet yang menjanjikan.

Salah satu elemen pada NDN yang sangat penting adalah Caching atau proses pemilihan, penyimpanan dan penghapusan konten pada content storage yang terdapat pada node-node NDN. Terkait mobile caching strategies, maka dapat dijabarkan [1] :

• Cache placement selection –> where to cache content
• Cache policy design –> how to cache content in cache-enabled mobile networks
  • Performance :
    • improve QoE of user (metrics: hit rasio, access delay)
    • Improve network perf, reducing traffic load,alleviating burden on the netw server
• Cache content selection –> what content to be cached, which are to be updated

 

Motivasi dari  caching[1] :

• Decrease delivery latency
• Reduce traffic and congestion
• Alleviate server load

Metode Riset yang dapat dilakukan [1] :

1. Mathematic Modeling: optimization,  markov chain,  game theory
2. SImulasi : discrete event simulation,  trace-based simulation,  test-bed/ experiment

Peformance metric yang dapat  dianalisis [1]:

1. Network centric metric : traffic load, energy consumption,  trhoughput, energy+delay
2. User centric metric : caching hit rate,  access delay, energy consumption reward

 

reference:

[1] “Information-centric mobile caching network frameworks and caching optimization : a survei”, Hao Jin, Dan Xu, Chenglin Zao, and Dong Liang. EURASIP journal on wireless communication and networking. 2017. Springer.